IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م

dokumen-dokumen yang mirip
PUASA DI BULAN RAJAB

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة

APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL- QUR AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA? هل يثاب من ستمع ىل القرآن دون أن يفهمه

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

APAKAH DISYARATKAN MENGGERAKKAN LISAN DALAM BACAAN AL-QUR AN DAN ZIKIR? هل شرتط ف قراءة القرآن الا ذاكر تر ك اللسان

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

MENGAJAK ANAK PEREMPUAN KECIL KE MASJID اصطحاب بلنات الصغار ىل ملسجد

KEUTAMAAN MENGANDUNG

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid. Penterjemah: Pengaturan:

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

HUKUM MENGGANTUNGKAN NAMA ALLAH ATAU NAMA RASUL-NYA ATAU GAMBAR KA BAH DI DINDING

BAGAIMANA CARA MEMBIASAKAN ANAK- ANAK BERPUASA كيف يتم تعو د الا طفال ع الصوم

BERTAUBAT BEKERJA DI BANK, SEMENTARA KELUARGA DAN ISTRINYA INGIN TETAP (BEKERJA) DI SITU تابت من العمل ف بلنك و ر د أهلها وزوجها أن بىق فيه!

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

HUKUM UNGKAPAN ALLAH DENGAN MATA TIDAK KITA LIHAT, TAPI DENGAN AKAL DAPAT KITA KETAHUI.' حل م ع مقولة: (االله بالع ما شفناه و العقل عرفناه)

APAKAH KAMI DIPERBOLEHKAN BERKUMPUL PADA AWAL TAHUN UNTUK ZIKIR, BERDOA DAN MEMBACA AL-QUR AN هل وز لا الاجتماع للة رأس السنة ل كر دلاعء وقراءة القرآن

BAGAIMANA CARANYA MEMUKUL ANAK YANG MENINGGALKAN SHALAT? كيف ي ون ضب الا طفال ع الصلاة

Apa Hukum Mengirim Salam Kepada Nabi sallallahu alaihi wa sallam Bersama Orangorang Yang Pergi Ke Madinah?

اقتناء للكب ملسه وتقبيله

SESUAI PROFESI, BOLEHKAH SAYA MENASEHATI PENCARI KERJA UNTUK BEKERJA DI PERUSAHAAN HARAM?

BALASAN MEMENUHI JANJI DAN BAHAYA MELANGGARNYA جزاء الوفاء بالعهد وخطورة نقضه

MENGHADAPI FITNAH PARA WANITA

HUKUM MENGUCAPKAN KATA KEKUFURAN TANPA MENGETAHUI ARTINYA ح م من تلفظ ب لمة ال فر غ مدرك معناها

APAKAH ALLAH MENERIMA TAUBAT SEORANG HAMBA, SETIAP KALI BERDOSA KEMBALI BERTAUBAT, MESKIPUN HAL ITU BERULANG KALI?

GURU MENGELUHKAN MURIDNYA YANG TIDAK PATUH DAN TIDAK MENERIMA NASEHAT

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid. Penterjemah: Pengaturan:

HUKUM MEMBERI NAMA DENGAN NAMA MUKMIN ح م سمية لرب د لا لكرتو باسم ملو من

APAKAH SEORANG IBU MENUNAIKAN AQIQAH BAGI ANAKNYA JIKA BAPAKNYA TELAH MENCERAIKANNYA? هل تو دي الا م العقيقة عن ابنها إذا كن أبوه قد طلقها

Apakah Kalau Wanita Saat Shalat Membuka Wajahnya, Menunjukkan Bahwa (wajah itu) bukan Aurat?

HUKUM KHUSUS UNTUK ORANG BALIG

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HUKUM BACAAN AL-QUR AN UNTUK ORANG LAIN YANG MASIH HIDUP ATAU SUDAH MATI ح م قراءة القرآن لا خر حيا أو ميتا

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid. Penterjemah: Pengaturan: تنسيق: موقع islamhouse

Risau karena Was Was dan Lamunan

SIAPAKAH YANG SHALATNYA DAPAT MENINGGALKAN KEKEJIAN DAN KEMUNGKARAN من هو ذلي تنهاه صلاته عن الفحشاء املنكر

Bagaimana Keluarga Menghadapi Anak Yang Suka Maksiat?

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

BIDAH MENGUMPULKAN SATU MILYAR SHALAWAT NABI DALAM MENYAMBUT PERAYAAN MAULID بدعة تميع مليارات من الصلاة ع رسول االله بمناسبة لودل نلبوي!

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid. Penterjemah: Pengaturan:

MEMAKAN MAKANAN YANG DIBAGI DARI ACARA MAULID أ ل الطعام ذلي يوزع يوم لودل نلبوي لرش ف

BAGIAN WARIS SAUDARA PEREMPUAN SEBAPAK الا خت لا ب ليست كلا خت الشقيقة ف حال اجتماعهن ف

Syarah Istighfar dan Taubat

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

ANAK MELALAIKAN SHALAT, BAGAIMANA MENYIKAPINYA? كيف ترصف مع أولادك عند تلهاون شا ن الصلاة

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

BID AH SHALAT RAGHAIB

Urgensi Surat Al-Fatihah dan Sebagian Keutamaannya

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

BERULANGKALI WALINYA MENOLAK ORANG YANG MEMINANG, APAKAH BOLEH WANITA MENIKAH SENDIRI?

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

MENGKHUSUKAN SEBAGIAN MALAM DENGAN SHALAT YANG TIDAK ADA (TUNTUNAN) DARI NABI SALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

Hukum Mengubah Nazar

HUBUNGAN DOSA, KEMAKSIATAN DAN AKHLAK DENGAN AQIDAH

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Syekh Muhammad Shaleh Al-Munajjid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Hukum Mandi Hari Jum'at

APAKAH DIBOLEHKAN BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN SEBAGIAN KETAATAN DIA MENGHARUSKAN DIRINYA MELAKUKAN IBADAH TERTENTU?

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

TAKUT HILANG AMAL SALEHNYA DI HARI KIAMAT

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Tata Cara Shalat Malam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

PARA SHAHABAT PALING UTAMA DI UMAT INISETELAH NABINYA, KECUALI MEREKA TIDAK MAKSUM (TERJAGA DARI DOSA) الصحابة أفضل الا مة بعد نبيها إلا أنهم غ معصوم.

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi itu musuh dari orang-orang yang berdosa. (al-

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

PENYEBAB KETEGUHAN DALAM BERAGAMA

Iman Kepada KITAB-KITAB

Beberapa Kemungkaran di Akhir Tahun

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Shallallahu `alaihi Wasallam

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Hukum Menunaikan Haji dan Umrah Dengan Pembayaran Melalui Kartu Kredit

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Maktabah Abu Salma al-atsari

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Hadits-hadits Shohih Tentang

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Transkripsi:

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام سو ال وجواب تنسيق: موقع islamhouse 2013-1434

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU Saya punya teman di salah satu negara Arab. Di negera tersebut perayaan hari ibu termasuk perayaan resmi. Yaitu perayaan bersama saudara dan saudarinya untuk ibu mereka. Dia sekarang ingin memutuskan hal ini. Akan tetapi ibunya akan marah kepadanya kerena telah terbiasa dengan hal ini dan menjadi kebiasaan di negeranya. Dia takut ibunya marah dan tidak meridhainya hingga dia wafat. Dia mencoba menjelaskan dengan hikmah akan tetapi ibunya belum bisa menerima karena kondisi (masyarakat) secara umum. Apa yang selayaknya untuk dilakukan? Tolong beri kami penjelasan. Alhamdulillah Merayakan hari ibu adalah termasuk perayaan baru yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi sallallahu alaihi wa sallam, tidak juga para shahabatnya radhiallahu anhum. Di sisi lain, hal tersebut merupakan tindakan menyerupai orang kafir yang kita diperintahkan untuk berbeda dengannya. Oleh karena itu, tidak dibolehkan merayakannya. Tidak boleh mentaati ibunya dalam hal ini. berdasarkan sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam: ) رواه بلخاري رقم ٧٢٥٧ ر و ف ع ف ال م ا لط اعة ف م ع ص ي ة إ م لا ط اعة (ومسلم رقم ١٨٤٠ "Tidak ada ketaatan dalam (berbuat) kemaksiatan. Sesungguhnya ketaatan adalah dalam berbuat kebaikan." (HR. Bukhari, 7257 dan Muslim, 1840) Hendaknya dia tetap berbakti dan berbuat baik kepadanya. Terus menjelaskan bahwa perayaan ini termasuk bid ah baru, 2

sedangkan Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Seburukburuk perkara adalah perkara yang diada-adakan dalam agama. Setiap bid ah adalah sesat." (HR. Muslim, 867 dan Nasa i, 1578 dengan tambahan, Setiap kesesatan masuk neraka.') Ibu adalah orang yang berhak dihargai dan dihormati, diperintahkan berbakti dan menyambungnya sepanjang masa. Untuk dikhususkan menghormatinya pada hari tertentu? Kemudian bid ah ini, tidak datang kepada kita kecuali lewat masyarakat yang suka durhaka kepada orang tua. Dimana ayak dan ibu tidak mendapatkan tempat berteduh kecuali di panti jompo, membuat mereka terasa jauh, terputus dan menderita. Mereka mengira, sehari menghormatinya dapat menghapus kedurhakaannya pada sisa tahun lainnya. Sementara kita, umat Islam telah diperintahkan untuk berbakti dan menyambungnya. Dilarang berbuat durhaka. Kedudukan ibu dalam agama kita, diberikan (hak-hak) yang tidak ada pada agama lain. Hak seorang ibu lebih diutamakan dari pada hak seorang ayah. Sebagaimana diriwayatkan Bukhari, 5514 dan Muslim, 4621 dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata, ن ق قال ا م أ ل ا س م : يا ر س ول ا و س ل إ ل ا ا ج ل ع ل ي ه جاء ر رسو ل م ك ال م ك أ. ق ا ل : ن م ك ق ا ل : أ م ق ا ل : ن م ت ق : أ. ق ا ل : ا لب ب س ن وك أب ل م ق ن م ق ا ل : "Seorang laki-laki mendatangi Nabi sallallahu alaihi wa sallam dan bertanya, Wahai Rasulullah! Siapa orang yang lebih berhak untuk saya berbakti? Beliau menjawab, Ibumu.' Dia berkata lagi, Kemudian siapa?' Beliau menjawab, Ibumu.' Dia berkata, Kemudian siapa?' Beliau menjawab, Ibumu.' Dia berkata, Kemudian siapa?' Beliau menjawab, Ibumu.' Berkata, Kemudian siapa?' Beliau menjawab, Baru ayahmu." 3

Bakti kepada ibu tidak terputus dengan wafatnya, dia tetap mulia waktu hidupnya dan setelah meninggal dunia. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan berdoa dan memohon ampunan untuknya. Melaksanakan wasiatnya, serta memuliakan kerabat dan teman-temanya. Hendaknya anda memegang teguh agama nan agung ini. Berkomitmen dengan adab dan hukumnya. Di dalamnya ada petunjuk, kecukupan dan kerohmatan. Syekh Ali Mahfud rahimahullah menjelaskan tentang perayaan ini terkait dengan menyerupai orang kafir, Sebagai penjelasan akan bahayanya perayaan selain perayaan Islam, Nabi sallallahu alaihi wa sallam telah memberitahukan bahwa sekelompok golongan dari umatnya akan mengikuti Ahli Kitab pada sebagian syiar dan adat mereka. Sebagaimana yang ada dalam hadits Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda: ت ب ع ن و د خ ل و ا ج ح ر را ع ل اع م ا ا و ر ن ك ن ب ل ر ب ر ب ب ذ س ن م ه ود! (أخرجه بلخاري من ى ق ا ل : ا يل وا ص ار م. ق ل ن ا : يا ر س ول ت ب ع ت م و ه ب (ومسلم "Sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang sebelum kalian, sejengkal sejengkal, sehasta sehasta. Sampai kalau mereka memasuki lobang biawak, sungguh kalian akan mengikutinya.' Kami bertanya, Wahai Rasulullah! Apakah (mereka itu) Yahudi dan Nashrani?' Beliau menjawab, Siapa lagi (kalau bukan mereka?' (HR. Bukhari dan Muslim) Senang meniru, meskipun merupakan tabiat seseorang, akan tetapi tidak baik menurut agama jika yang diikuti berbeda dengan keyakinan dan pemikiran kita. Terutama meniru dari sisi aqidah atau ibadah, syiar ataupun adat kebiasaan. Saat umat Islam lemah di zaman ini, semakin bertambah keinginan mengekor kepada musuhnya. Akibatnya kebiasaan orang barat 4

menjadi laku, baik kebiasaan konsumerisme, maupun prilaku. Di antara fenomena ini adalah perhatian terhadap perayaan hari ibu. Syekh Muhammad bin Sholeh Utsaimin rahimahullah ditanya tentang merayakan hari ibu, maka beliau menjawab, "Sesungguhnya semua perayaan yang menyalahi perayaan agama. Maka semuanya itu perayaan bid ah. Tidak dikenal pada zaman ulama salafus sholeh. Terkadang dibuat oleh non muslim. Disamping hal itu bid ah, juga dianggap meniru musuh Allah Subhana Wa Ta ala. Perayaan agama yang dikenal menurut Islam adalah Idul Fitri dan Idul Adha, serta hari raya mingguan, yaitu hari Jumat. Dalam Islam tidak ada lagi perayaan selain dari tiga har raya ini. Semua perayaan yang baru selain dari itu, semuanya tertolak dan dianggap batil dalam syariat Allah Subhanahu wa Ta ala. Berdasarkan sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam, "Barangsiapa yang membuat perkara baru dalam urusan kami ini yang tidak ada (perintahnya) maka ia tertolak." Yakni tidak diterima di sisi Allah. Dalam redaksi lain, "Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak ada perintah dari kami, maka ia tertolak." Jika hal ini telah jelas, maka tidak dibolehkan merayakan perayaan yang ada dalam pertanyaan yang dinamakan dengan hari ibu. Tidak dibolehkan membuat suatu yang baru sedikitpun dari syiar hari raya. Seprti memperlihatkan kegembiraan, kesenangan memberikan hadiah atau semisal itu. Seharusnya seorang muslim punya bangga dengan agamanya dan mencukupkan diri dengan apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya sallallahu alaihi wa sallam dalam agama yang mulia ini yang telah Allah ridhai untuk hamban-nya. Maka jangan ditambah dan dikurangi. Seyogyanya 5

juga sebagai seorang muslim jangan ikut-ikutan, mengikuti semua ajakan. Bahkan seharusnya kepribadiannya sesuai dengan syariat Allah Ta ala. Sehingga menjadi panutan bukan pengekor. Menjadi contoh bukan mengikuti saja. Karena syariat Allah itu sempurna dari segala sisi. Sebagaimana firman Allah Ta ala: "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu." (QS. Al-Maidah: 3) Alhamdulillah Seorang ibu tidak cukup dirayakan hanya sehari dalam setahun. Bahkan seorang ibu berhak mendapatkan perhatian dan perlindungan dari anak-anaknya ditaati dalam hal yang tidak mengandung kemaksiatan kepada Allah Azza Wajalla setiap waktu dan tempat." (Majmu Fatawa Syekh Ibnu Utsaimin, 2/301) Silahkan lihat soal jawab no. 10070 Wallahu alam. 6